hmmh.. akhirnya nyoba juga nih arung jeram. setelah penantian yang cukup lama. akhirnya tanggal 28 kemarin berarung jeram seharian di rajamandala sungai citarum di daerah waduk saguling. maaf baru posting hari ini. 🙂 ;))
berangkat dari depan mesjid unpad sekitar pukul setengah delapan, kami rombongan dari LSS[aink, uti, wildan, iqbal, yesi, tsani, abin, diaz, mail(ft), helmi(pn)] eh iyah, ternyata gantina ikut juga. naik truk tentara bersama sekitar 50an peserta rafting lainnya. hmmh.. dan saya baru merasakan, ternyata truk tentara itu tidak memakai shock-breaker (bener ga ya nulisnya), jadi ketika truk itu menyentuh batu kecil sekalipun, maka akan terasa oleh penumpang didalamnya. itu batu kecil, apalagi yang lainnya, dan tidak jarang truk itu melewati beberapa polisi tidur.
kami sempat diberi simulasi arung jeram ketika di dalam truk.. iih beneran ini mah.. jadi pas sekitar daerah setelah padalarang, lupa namanya, pokonya pas jalanan berkelok-kelok.. truk sedikit melaju kencang tanpa ragu. sepertinya supirnya banyak makan asam garam. yaa secara otomatis, penumpang di dalamnya yang tidak lain adalah peserta arung jeram diberi simulasinya. truk belok ke kiri.. penumpang sedikit ke kanaan.. truuk belok ke kanan, penumpang sedikit ke kirii.. (haddaah)
naah ini dia yang ditunggu2.. akhirnya sungai citarum terlihat juga. cukup lebar. sekitar hampir 50 meter sepertinya. arus cukup deras. kalo di dalam tingkatan arung jeram dapat dikatakan grade 3.
pertama-tama diberi pengarahan mengenai safety dalam ber-arung jeram. pelampung, helm, dan dayung, ketiga alat inilah yang mesti dipakai atau dibawa pada saat ber-arung jeram.. naah, sebelum kita melakukan pengarungan, terlebih dahulu diajarkan mengenai ‘terbawa arus’ atau istilah lainnya hanyut di sungai. heu (seperti menyeramkan tp ga koq sebenernya, kan pakai pelampung dan helm) iA aman koq. ada yg namanya defensif (pasrah) dan offensif (berenang)..
mulailah kita pada pengarungan pendek, sekitar 1 km lah panjangnya, kami sekelompok (aink, uti, abin, mail, yesi dan tsani) haduuh koq bisa sekelompok sama yesi dan tsani siih.. hmmh.. ampuuun.. plis deh..
setelah pengarungan pendek, makan, solat dan istirahaaaaaat.. (perasaan lama banget y istirahatnya) baru deh setelah itu pengarungan panjang.. sekitar 6 km panjangnya. asik, enak, seru, senang, lucu, tegang, semuanya jadi satu. banyak hal yang dialami, dari mulai mendayung sambil berdiri.. boooooom (merunduk, dikarenakan ada halang rintang diatas), membalikan perahu, menyelamatkan diri, hanyut di sungai, waah pokoknya banyak lah.
hmmh. cape juga. terakhir kita dimanjakan dengan mandi di cipanas, ada juga cipanas di saguling. lalu pulang kembali ke bandung. tiba di unpad pukul 9 malam.. mengasikan, meskipun badan mulai terasa pegal-pegal. apalagi keesokan harinya. akan lebih terasa lagi. dan benar sajah. terjadi.
i can’t wait for the next rafting..
Uti
January 5, 2009 at 2:24 pm
Hayu rafting lagi!!!
Di sungai yang grade nya 4 ya! Yang pengarungannya 12 kilo! Hehee, belagu..padahal kmrn aja pas perahunya dibalik dan tenggelem bentar udh panik tuh =D
Eniwei, mau ke Gede ih!!
ainkobra
January 7, 2009 at 3:55 pm
@ uti: hayuu.. bener ti. grade 4 cigana rame tah.. grade 5 apalagih ya.. hmmh.. 12 kilo.. berarti 3-4 jam.. siaaaap??? asal teu sakelompok jeung tsani + yesi mah siap lah.. 😀 ;))
ke Gede?? mending Cikurai+Papandayan+Guntur.. cigana rame tah.. 3 days trekking..
machmoed Santoso
January 10, 2009 at 6:57 pm
hayu lah,, next time mah mengosongkan jadwal….
ainkobra
January 14, 2009 at 5:38 pm
muy.. ada fun rafting lagih tuh muy.. tanggal 18 januari.. ikutan?? silahkan..
tiffa tora
January 16, 2009 at 3:46 am
aaaaahhhhh
pengen ikuuuuttttttttt
😦
😦
😦
😦
😦
arung jeram citarik,
March 21, 2014 at 9:53 am
Great blog you’ve got here.. It’s hard to find high quality
writing like yours these days. I seriously appreciate individuals like you!
Take care!!